Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) YMI Tegal mengelar acara temu alumni, Minggu (16/8/2015). Kegiatan tersebut berlangsung meriah dan berjalan lancar berkat kerjasama pengurus alumni dengan Civitas Akademika STMIK YMI Tegal.
Menurut Ketua Alumni STMIK AMIK YMI Tegal, Fathuri Nur Zaen, tujuan diselenggarakan kegiatan temu alumni untuk menggalang silaturahmi dengan seluruh alumni STMIK AMIK YMI Tegal yang tersebar diberbagai instansi pemerintah dan swasta. “Pada umumnya ketika mahasiswa telah menyelesaikan studi, hubungan antar alumni maupun hubungan alumni dengan Civitas Akademika STMIK YMI Tegal semakin renggang atau bahkan putus sama sekali. Tentunya dengan kegiatan ini, tali silaturahmi tetap terjaga dan pastinya akan membawa banyak manfaat baik,” katanya.
Dia mengemukakan, dalam kesempatan itu juga menyerahkan cinderamata yang digunakan sebagai sarana penunjang kegiatan perkuliahan sebagai wujud perhatian dan kecintaan segenap alumni terhadap STMIK YMI Tegal. Penyerahan cindera mata diterima oleh Ketua Jurusan Sistem Informasi mewakili STMIK YMI Tegal, Sarif Surorejo dan disaksikan Ketua LP2M, Sri Anjarwati serta para dosen. “Kami segenap alumni siap mensukseskan agenda besar diesnatalis STMIK YMI TEGAL ke XII yang akan datang,” ujarnya.
Sementara itu, Sarif Surorejo yang mewakili STMIK YMI Tegal mengucapkan terima kasih atas cindera mata sebagai wujud perhatian alumni terhadap STMIK YMI Tegal. Sebab, hal itu sangat bermanfaat untuk sarana pengembangan pembelajaran. “Alumni merupakan produk dari institusi pendidikan dan berperan membawa citra STMIK YMI Tegal yang secara langsung bersentuhan dengan dunia kerja maupun bidang wirausaha serta bidang lainnya,” katanya.
Dia menambahkan, sejak mulai berdiri jumlah alumni kini telah mencapai lebih dari 3.000 orang. Mereka tersebar diberbagai bidang dan bisa memberi kesempatan yang cukup luas dalam membuka peluang kerja sama, baik antara STMIK YMI dengan alumni, alumni dengan alumni, ataupun alumni dengan STMIK YMI bersama dengan masyarakat. “Peluang ini dapat berupa penelitian, peluang lowongan pekerjaan, pemagangan, workshop atau seminar yang akan digagas bersama yang bermanfaat untuk meningkatkan pendidikan di masyarakat,” ujarnya.