sumber: Telah tayang pada https://inet.detik.com/tips-dan-trik/d-5513799/5-tips-mengamankan-data-dengan-backup
Jakarta –
Kehilangan data penting adalah hal yang menyebalkan, dan ini adalah hal yang bisa terjadi karena beragam penyebab. Untuk itulah, mem-backup data adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan, terutama untuk data-data yang penting terkait pekerjaan atau sekolah dan juga data berharga, seperti foto-foto lama.
Dalam keterangan yang diterima detikINET, Western Digital (WD) mengajak para pengguna PC dan ponsel untuk merayakan World Backup Day yang jatuh pada 31 Maret dengan mem-backup data berharga di semua perangkat elektronik yang dimiliki. Berikut adalah tips mengamankan data dengan backup dari WD.
Pada World Backup Day yang jatuh pada hari ini, Selasa (30/3/2021), Western Digital mengajak pengguna PC dan smartphone untuk melakukan backup data berharga di semua perangkat elektronik. Berikut ini adalah tips-tips dari Western Digital untuk mem-backup file di PC, tablet, maupun smartphone dengan aman dan mudah.
- Buat pengarsipan yang rapi
Simpan foto, video, dan dokumen-dokumen penting ke perangkat penyimpanan yang aman, seperti hard disk atau flash disk. Lalu, arsipkan semua data ini setiap 2 tahun sekali, dan jika memungkinkan, pindahkan semua arsip ke perangkat penyimpanan berbeda, setiap 3-5 tahun sekali. Hal ini penting untuk meminimalisir risiko kerusakan perangkat elektronik, sehingga cadangan file bisa selalu aman, bahkan dalam jangka waktu yang panjang. Inilah mengapa, seiring dengan kemajuan teknologi digital, semakin diperlukan perangkat penyimpanan berkapasitas besar – apalagi jika Anda memiliki banyak video, film, ataupun game yang membutuhkan space yang lebih besar. - Pakai hardware dan software yang ter-enkripsi
Sebagai langkah keamanan selanjutnya, enkripsi data — baik hardware maupun software — adalah hal yang cukup penting dilakukan. Tujuannya adalah untuk mengamankan data yang di-backup jika sampai jatuh ke pihak yang tak bertanggung jawab. Terutama untuk data sensitif seperti file personal ataupun perusahaan. - Pakai Kata Sandi
Penggunaan password atau kata sandi adalah langkah keamanan selanjutnya untuk mengamankan data. Tujuannya agar data tak bisa diakses oleh pihak lain. Salah satu yang menawarkan fitur unik terkait kata sandi ini adalah WD. Di SanDisk Dual Drive, ada fitur yang membuat pengguna bisa menetapkan kata sandi rahasia untuk file tertentu. Jadi, file tetap bisa dibagikan tanpa khawatir data sensitif bocor ke pihak lain. - Atur backup data otomatis
Semakin sering melakukan backup, tentu semakin baik, karena data yang disimpan adalah data yang paling baru. Hal ini sekarang mudah dilakukan, karena fiturnya sudah tersedia, baik di cloud maupun hardisk, seperti di WD My Passport dan My Passport Ultra yang punya software WD Backup. - Pakai aturan 3-2-1 saat backup
Ada aturan 3-2-1 yang layak diterapkan saat akan mengamankan data. Yaitu minimal 3 salinan data, lalu simpan 2 salinan data di 2 lokasi berbeda, dan terakhir, simpan 1 salinan data secara offline. Contohnya, anda bisa mem-backup data ke laptop, cloud dan smartphone, namun tetap punya satu backup secara offline, seperti hardisk. Gunanya apa? Agar data tersebut bisa diakses kapanpun, meski sedang tak ada koneksi internet.